Apa Itu Somasi?
Pengertian dan dasar hukum somasi di Indonesia merujuk pada ketentuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata), khususnya Pasal 1238. Pasal tersebut mengatur tentang definisi somasi sebagai teguran tertulis yang berfungsi untuk menyatakan debitur dalam posisi lalai atau wanprestasi. Pasal tersebut juga menjelaskan tentang kapan seorang debitur dinyatakan lalai atau wanprestasi, yaitu saat debitur melebihi batas waktu yang ditentukan dalam perjanjian, dan saat debitur mendapatkan surat somasi dari kreditur. Sederhananya, somasi menjadi kesempatan terakhir bagi debitur agar bisa terhindar dari jalur hukum, misalnya adalah gugatan yang dilayangkan oleh kreditur.
Somasi pada dasarnya bisa diajukan lisan maupun tertulis, namun bukti secara tertulis jauh lebih kuat dalam kacamata hukum. Dan dalam prosesnya, penerima somasi harus menanggapi pemberitahuan ini atau berisiko kalah dalam kasus secara tidak sengaja.
Kapan Somasi Diperlukan?
Somasi adalah instrumen hukum yang bertujuan untuk menuntut pemenuhan prestasi atau penghentian suatu perbuatan dari pihak yang telah melakukan kelalaian atau perbuatan melawan hukum. Oleh sebab itu, somasi akan diperlukan saat:
- Pihak lain tidak memenuhi isi perjanjian yang telah disepakati (wanprestasi)
- Terjadi keterlambatan dalam pembayaran atau pelunasan piutang tanpa kejelasan yang pasti
- Pihak lain melanggar kontrak kerjasama, perjanjian, atau sewa
- Terbukti melakukan tindakan yang merugikan secara hukum seperti menggunakan merek tanpa izin
- Kreditur ingin mengajukan gugatan perdata ke pengadilan (somasi menjadi prasyarat sebelum melakukan gugatan)
Kapan Somasi Diperlukan?
Somasi adalah instrumen hukum yang bertujuan untuk menuntut pemenuhan prestasi atau penghentian suatu perbuatan dari pihak yang telah melakukan kelalaian atau perbuatan melawan hukum. Oleh sebab itu, somasi akan diperlukan saat:
- Pihak lain tidak memenuhi isi perjanjian yang telah disepakati (wanprestasi)
- Terjadi keterlambatan dalam pembayaran atau pelunasan piutang tanpa kejelasan yang pasti
- Pihak lain melanggar kontrak kerjasama, perjanjian, atau sewa
- Terbukti melakukan tindakan yang merugikan secara hukum seperti menggunakan merek tanpa izin
- Kreditur ingin mengajukan gugatan perdata ke pengadilan (somasi menjadi prasyarat sebelum melakukan gugatan)
Pembuatan Somasi Best Legal
Layanan Jasa Pembuatan Somasi

Somasi Pidana
- Penipuan
- Pencemaran
- UU ITE
- investasi Bodong
- Penggelapan

Hubungan Industrial
- Pesangon
- Gaji di bawah UMP
- Diskriminasi
- Pelanggaran kontrak kerja
Layanan Somasi
Kenapa Best Legal
Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik kepada Klien kami

analisa Kasus dan Dasar Hukum
Tim Best Legal akan membantu klien meneliti hubungan hukum, serta memberikan bukti pelengkap

Deliver Somasi
Surat somasi akan dikirim secara resmi melalui pos tercatat, email resmi, atau melalui tim Best Legal secara langsung.

Menyusun Surat Somasi
Tim Best Legal akan membantu klien menyusun surat somasi dengan fakta dan bahasa hukum yang sesuai.

Langkah Lanjutan
Jika somasi diabaikan, Tim best legal akan menyarankan klien untuk melanjutkan ke tahap peradilan.


Mengapa Harus Menggunakan Jasa Pengacara Somasi?
Ada beberapa alasan yang membuat jasa somasi sangat penting, diantaranya adalah:
Hubungi Tim Best Legal.id
Somasi merupakan langkah hukum penting yang mampu menegaskan hak serta mendorong penyelesaian sengketa secara damai. Dengan bantuan pengacara somasi, klien mampu melindungi kepentingan hukumnya dengan cara yang tepat dan pastinya sesuai dengan hukum yang berlaku.
Jadi, gunakanlah jasa somasi melalui bestlegal.id sekarang!




